Sabtu, 07 Februari 2015

Sayembara Fisika



SOLUSI CERDAS “ Resultan Gaya”
TINDAKAN MEMPENGARUHI HASIL
Benda dikatakan berada dalam keseimbangan jika tidak terjadi perubahan kecepatan. Jika benda berada dalam keadaan diam, benda tersebut akan selalu dalam keadaan diam. Keseimbanagn akan terjadi jika resultan gaya (R) yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol. Nah peribahasa cina mengatakan, “ Jika anda melakukan sesuatu yang sama, anda akan mendapatkan hasil yang sama.” Aksi melahirkan reaksi sejenis.
Misalnya, dua orang anak sedang berlomba tarik tambang. Mereka menarik dengan arah yang berlawanan. Dibagain tengah tambang diberi tanda untuk menentukan siapa pemenangnya. Jika gaya tarik kedua anak sama besar, tambang tidak akan bergerak atau diam. Pada keadaan ini, tambang dikatakan dalam keadaan seimbang karena resultan gayanya sama dengan nol.


R = F1 + F2 = 0

Jika gaya tarik salah seorang anak lebih besar, tambang akan bergerak kearah anak tersebut sehingga tambang tidak berada dalam keseimbangan.
Contoh lain yang dapat kita amati adalah kapal selam. Kapal selam berada dalam air pada kedalaman tertentu mempunyai kecepatan tetap karena gaya-gaya yang bekerja sama dengan nol dan dikatakan ada dalam keadaan seimbang. Gaya-gaya yang bekerja pada kapal selam terdiri dari gaya berat (w), gaya keatas air (F air), gaya gesekan air dan gaya dorong mesin.










Itu artinya jika kita ingin sukses, tapi kita hanya berdiam diri atau hanya melakukan tindakan-tindakan yang biasa saja seperti yang dilakukan rekan anda maka sesungguhnya anda tidak melakukan sesuatu yang berarti untuk mencapai kesuksesan anda (lo dan gue harus sukses yak ^-^). Saya ingin mengatakan, untuk membuat perubahan sempurna seperti yang anda inginkan, anda harus memulai dari dalam diri anda.  Hal ini senada dengan firman Allah, Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (al-Ra’d: 11).
Memang banyak pengaruh dari luar yang akan mempengaruhi seseorang dalam mencapai kesuksesan. Misalnya saja dari pengaruh dari orang tua, keluarga, masyarakat, sekolah, teman, bahkan media massa.  Tapi sekali lagi saya katakan, agar perubahan dalam diri anda terjadi secara sempurna, mulailah dari dalam diri anda. Saya katakan, sekuat apapun bantuan dari luar tidak akan efektif kecuali jika anda menolong diri sendiri dengan kembali kepada Allah.
Hal ini mengingatkan saya pada kisah dua sahabat yang pernah saya baca, Fathur dan Zidan (cie, yang hobi baca :D).
Setelah sepuluh tahun bekerja di sebuah perusahaan asuransi, pihak management memutuskan untuk mengurangi karyawan karena angka penjualan perusahaan merosot tajam, termasuk Fathur dan Zidan. Bagi kedua sahabat ini, kebijakan perusahaan mimpi buruk di siang bolong L.
Fathur segera mencari jalan keluar. Ia berkata kepada sahabatnya, “ Percayalah Allah tidak mungkin membiarkan kita.  Dialah satu-satunya yang mengatur rezeki. Karena itu, jangan cemas.  Fathur tampak sangat optimis (patut di tiru ne pemirsa :D). Zidan sebaliknya, ia kelihatan putus asa. Zidan berkata, “ Kamu suka bermimpi, fathur.  Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan pekerjaan lain? Tidak kah kau melihat sekitar mu? Tidak ada lowongan ! Persaingan antarpekerja begitu ketat. Aku yakin kita tersisih.
Dua orang sahabat itu akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Esok harinya Fathur mulai mencari pekerjaan tapi tidak berhasil. Meski demikian, ia tidak patah arang. Seminggu kemudian ia mendengar kalimat yang sama, seperti yang diucapkan sahabatnya. “ Tidak ada lowongan. Tinggalkan saja surat lamaran anda. Namun akhirnya, Fathur mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan biasa di sebuah bank.
Ia sanagt bahagia. Semakin hari, ia semakin terampil dan ia mau belajar lebih banyak. Karirnya terus meningkat, begitu pula penghasilannya.  Di sisi lain, Zidan sama sekali tidak berusaha untuk mencari pekerjaan. Kehidupanya dikungkung masa lalu. Ia hanya bisa mengeluh, “Mereka memecatku sewenang-wenang”. Kondisi jiwanya memburuk dari hari ke hari. Akhirnya ia stress berat dan merasa tak berguna.  Kehidupannya penuh dengan penderitaan dan beban kejiwaan. Tak ayal, ia kemudiaan ditangani para dokter di rumah sakit jiwa.
Nah, pembaca yang budiman. Ini hanya contoh kecil, tentang pengaruh tindakan terhadap hasil yang akan kita capai. Pikiran akan membuat anda berkonsentrasi dan selanjutnya memegang perasaan, sikap dan hasil yang akan anda dapatkan.
Yuk kita kembali kerumus di atas (capek deh, L hehehehe).
R = F1 + F2 = 0
Anda tahu, seorang filsuf Yunani pernah menyebutkan hukum tentang sebab –akibat. Benih yang anda semai akan memberikan hasil yang sejenis dengan apa yang anda semai. Jika menanam benih apel, anda akan mendapatkan apel. Begitu pula dengan tindakan atau pikiran.
Yuk guys, sekarang kita move on. Jangan mau jadi manusia yang merugi, rugi umur, rugi waktu dan rugi financial. Kesuksesan tidak kita tempuh dengan sekejap mata, butuh proses yang panjang dan penuh liku-liku (kayak jalan aja ne mbak wkwkwkw).
Kadang kala Allah menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu lain yang lebih baik. Namun kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi, dan tenaga untuk memandang pintu yang tertutup dari pada menyambut pintu impian yang terbuka di hadapannya.
Raih lah apa yang anda impikan. Jika anda menyadari keberadaan anda dan tahu apa yang anda inginkan maka anda pasti tahu apa yang harus anda lakukan dan bagaimana mendapatkanya.
Saya terinspirasi dari kata-kata Madun dalam sinetron Tendangan Si Madun Return, “ Untuk menjadi nomor satu kita harus berjuang,tidak ada kata lelah, tidak ada kata menyerah…. Semangat guys, kita bisa ^-^



~~~~~~~~   SEMOGA BERMANFAAT  ~~~~~~~~











Tidak ada komentar:

Posting Komentar