SOLUSI
CERDAS “ Resultan Gaya”
TINDAKAN
MEMPENGARUHI HASIL
Benda
dikatakan berada dalam keseimbangan jika tidak terjadi perubahan kecepatan.
Jika benda berada dalam keadaan diam, benda tersebut akan selalu dalam keadaan
diam. Keseimbanagn akan terjadi jika resultan gaya (R) yang bekerja pada sebuah
benda sama dengan nol. Nah peribahasa cina mengatakan, “ Jika anda melakukan sesuatu yang sama, anda akan mendapatkan hasil
yang sama.” Aksi melahirkan reaksi sejenis.
Misalnya,
dua orang anak sedang berlomba tarik tambang. Mereka menarik dengan arah yang
berlawanan. Dibagain tengah tambang diberi tanda untuk menentukan siapa
pemenangnya. Jika gaya tarik kedua anak sama besar, tambang tidak akan bergerak
atau diam. Pada keadaan ini, tambang dikatakan dalam keadaan seimbang karena
resultan gayanya sama dengan nol.
R = F1 + F2 = 0
Jika
gaya tarik salah seorang anak lebih besar, tambang akan bergerak kearah anak
tersebut sehingga tambang tidak berada dalam keseimbangan.
Contoh
lain yang dapat kita amati adalah kapal selam. Kapal selam berada dalam air
pada kedalaman tertentu mempunyai kecepatan tetap karena gaya-gaya yang bekerja
sama dengan nol dan dikatakan ada dalam keadaan seimbang. Gaya-gaya yang
bekerja pada kapal selam terdiri dari gaya berat (w), gaya keatas air (F air),
gaya gesekan air dan gaya dorong mesin.
Itu
artinya jika kita ingin sukses, tapi kita hanya berdiam diri atau hanya
melakukan tindakan-tindakan yang biasa saja seperti yang dilakukan rekan anda
maka sesungguhnya anda tidak melakukan sesuatu yang berarti untuk mencapai
kesuksesan anda (lo dan gue harus sukses yak ^-^). Saya ingin mengatakan, untuk
membuat perubahan sempurna seperti yang anda inginkan, anda harus memulai dari
dalam diri anda. Hal ini senada dengan
firman Allah, Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (al-Ra’d: 11).
Memang
banyak pengaruh dari luar yang akan mempengaruhi seseorang dalam mencapai
kesuksesan. Misalnya saja dari pengaruh dari orang tua, keluarga, masyarakat,
sekolah, teman, bahkan media massa. Tapi
sekali lagi saya katakan, agar perubahan dalam diri anda terjadi secara
sempurna, mulailah dari dalam diri anda. Saya katakan, sekuat apapun bantuan
dari luar tidak akan efektif kecuali jika anda menolong diri sendiri dengan
kembali kepada Allah.
Hal ini
mengingatkan saya pada kisah dua sahabat yang pernah saya baca, Fathur dan
Zidan (cie, yang hobi baca :D).
Setelah sepuluh
tahun bekerja di sebuah perusahaan asuransi, pihak management memutuskan untuk
mengurangi karyawan karena angka penjualan perusahaan merosot tajam, termasuk
Fathur dan Zidan. Bagi kedua sahabat ini, kebijakan perusahaan mimpi buruk di
siang bolong L.
Fathur
segera mencari jalan keluar. Ia berkata kepada sahabatnya, “ Percayalah Allah
tidak mungkin membiarkan kita. Dialah
satu-satunya yang mengatur rezeki. Karena itu, jangan cemas. Fathur tampak sangat optimis (patut di tiru
ne pemirsa :D). Zidan sebaliknya, ia kelihatan putus asa. Zidan berkata, “ Kamu
suka bermimpi, fathur. Bagaimana mungkin
kita bisa mendapatkan pekerjaan lain? Tidak kah kau melihat sekitar mu? Tidak
ada lowongan ! Persaingan antarpekerja begitu ketat. Aku yakin kita tersisih.
Dua
orang sahabat itu akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Esok harinya Fathur
mulai mencari pekerjaan tapi tidak berhasil. Meski demikian, ia tidak patah
arang. Seminggu kemudian ia mendengar kalimat yang sama, seperti yang diucapkan
sahabatnya. “ Tidak ada lowongan. Tinggalkan saja surat lamaran anda. Namun
akhirnya, Fathur mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan biasa di sebuah bank.
Ia
sanagt bahagia. Semakin hari, ia semakin terampil dan ia mau belajar lebih
banyak. Karirnya terus meningkat, begitu pula penghasilannya. Di sisi lain, Zidan sama sekali tidak
berusaha untuk mencari pekerjaan. Kehidupanya dikungkung masa lalu. Ia hanya
bisa mengeluh, “Mereka memecatku sewenang-wenang”. Kondisi jiwanya memburuk
dari hari ke hari. Akhirnya ia stress berat dan merasa tak berguna. Kehidupannya penuh dengan penderitaan dan
beban kejiwaan. Tak ayal, ia kemudiaan ditangani para dokter di rumah sakit
jiwa.
Nah,
pembaca yang budiman. Ini hanya contoh kecil, tentang pengaruh tindakan
terhadap hasil yang akan kita capai. Pikiran akan membuat anda berkonsentrasi
dan selanjutnya memegang perasaan, sikap dan hasil yang akan anda dapatkan.
Yuk kita
kembali kerumus di atas (capek deh, L hehehehe).
R = F1 + F2 = 0
Anda
tahu, seorang filsuf Yunani pernah menyebutkan hukum tentang sebab –akibat.
Benih yang anda semai akan memberikan hasil yang sejenis dengan apa yang anda
semai. Jika menanam benih apel, anda akan mendapatkan apel. Begitu pula dengan
tindakan atau pikiran.
Yuk
guys, sekarang kita move on. Jangan mau jadi manusia yang merugi, rugi umur,
rugi waktu dan rugi financial. Kesuksesan tidak kita tempuh dengan sekejap
mata, butuh proses yang panjang dan penuh liku-liku (kayak jalan aja ne mbak
wkwkwkw).
Kadang
kala Allah menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu lain
yang lebih baik. Namun kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi,
dan tenaga untuk memandang pintu yang tertutup dari pada menyambut pintu impian
yang terbuka di hadapannya.
Raih lah
apa yang anda impikan. Jika anda menyadari keberadaan anda dan tahu apa yang
anda inginkan maka anda pasti tahu apa yang harus anda lakukan dan bagaimana
mendapatkanya.
Saya
terinspirasi dari kata-kata Madun dalam sinetron Tendangan Si Madun Return, “
Untuk menjadi nomor satu kita harus berjuang,tidak ada kata lelah, tidak ada
kata menyerah…. Semangat guys, kita bisa ^-^
~~~~~~~~ SEMOGA
BERMANFAAT ~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar